Lembaga Penyalur Bantuan Donasi Rohingya ACT

19.27 Add Comment
Siapa peduli Rohingya? Etnis Rohingya di Rakhine state Arakan sampai saat ini masih berada dalam kondisi serba memilukan, ditanah kelahirannya sendiri tidak mendapatkan hak-hak kemanusiaannya dalam rezim Myanmar. bahkan PBB sekalipun menyatakan bahwa Muslim Rohingya merupakan Kelompok Minoritas Paling Teraniaya di Dunia. Lalu bagaimana cara membantu Rohingya? Ada beberapa lembaga penyalur bantuan donasi untuk Rohingya, Kami sudah membantu mereka sejak tahun 2009. Isu Rohingya ternyata eskalatif, bukan mereda malah makin parah. Kami mengimbau dunia internasional, terutama dalam momentum Ramadan ini, dunia Islam berbuat sesuatu yang lebih tegas untuk meminimalisasi ekses kekerasan di Myanmar. Aksi Cepat Tanggap yang telah melakukan upaya-upaya penyelamatan kemanusiaan Rohingya, pada tahun 2012 misalnya melalui program SOS for Rohingya berhasil menyalurkan bantuan para donor ke di Sittwey, Rakhine, Myanmar.
Saat ini merupakan moment dimana laut tenang, biasanya Rohingya lari dari penganiayaan di Myanmar menggunakan perahu sekedarnya, terombang ambing dilautan, warga Rohingya berpikir bahwa Malaysia merupakan tempat berlindung yang aman. Akan tetapi Malaysia belum menandatangani konvensi PBB mengenai pengungsi sehingga dikembalikan ke tengah laut, ada yang ke Indonesia seperti yang terjadi pada beberapa tahun yang lalu.
Sementara 1,3juta orang Rohingya dalam kondiri terisolir, tak memiliki ID serta dihilangkan hak-haknya, sekitar 180ribu orang mengenaskan dan tidak bisa berinteraksi dengan masyarakat luar dan menggantungkan hidup dari bantuan, mereka kehilangan harapan hidup. Akar Permasalahan dimulai ketika zaman pemerintahan junta militer Ne Win (1962-1988) etnis Rohingya telah melucuti organisasi sosial dan politik serta kewarganegaraan Rohingya. Pada tahun 1982 melalui Burma Citizenship Law, pemerintah menyatakan Rohingya “non-national” yg berarti tidak diakui sebagai warga negara dan menghapusnya dari daftar etnis Myanmar. Kelompok Ekstrimis Buddha 969 yg didukung pemerintah melakukan Systematical Operation untuk mengeliminasi etnis Rohingya. Tahun 2012 muncul gerakan “Rohingya Elimination Group” yang didalangi oleh kelompok ekstrimis 969. Rangkaian peristiwa selama beberapa dekade ini bukan semata konflik sosial, melainkan merupakan agenda menghapus Rohingya dari bumi Arakan. Hal yang sama terjadi di Meikhtila dan wilayah muslim lainnya di Myanmar.
Permasalahan etnis Rohingya adalah tragedi kemanusiaan yang tidak bisa dibiarkan karena menyangkut nasib umat manusia yang kehilangan hak-hak kemanusiaannya. Rohingya adalah etnis yang paling teraniaya di dunia sebagaimana direlease dari PBB/UN sejak 2012 dan masih terjadi sampai saat ini. Sampai saat ini belum ada perkembangan yang berarti terkait nasib Rohingya, bahkan cenderung memburuk seiring dengan bertambahnya jumlah pengungsi Rohingya terkatung-katung di perairan berbagai negara khususnya di Indonesia, Malaysia dan Thailand. Perlu penyelesaian yang sistematis dan tuntas nasib etnis Rohingya baik yang masih berada di Rakhine (Arakan) State, Myanmar maupun yang berdiaspora ke luar negara.
Bahwa umat manusia hakikat adalah satu, ibarat satu tubuh apabila satu bagian sakit maka seluruh bagian tubuh yang lain akan merasakan sakit dan akan membantu menghilangkan rasa sakit serta menyembuhkannya. Bahwa barangsiapa membunuh seseorang, bukan karena ia membunuh orang lain, atau membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh semua manusia, barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka ia seperti memelihara kehidupan seluruh umat manusia. (Al-Maidah: 32). Mewujudkan PERSAUDARAAN yang hakiki dan PERDAMAIAN sejati antar umat manusia, khususnya bagi etnis Rohingya yang teraniaya atas dasar KEMANUSIAAN.
Berikut rekening Aksi Cepat Tanggap untuk bantuan bencana untuk Rohingya
Solidaritas Rohingya
BANKNOMOR REKENINGPERUNTUKKAN
BCA676 030 2021Solidaritas Rohingya
Mandiri128 000 4723 620Solidaritas Rohingya
BSM706 854 8181Solidaritas Rohingya
BRI092 401 000018 304Solidaritas Rohingya
Melalui Komite Nasional untuk Solidaritas Rohingya Bersatu Selamatkan Rohingya
  • Mengadvokasi Hak Asasi Manusia etnis Rohingya yang teraniaya di negara asal mereka di Rakhine (Arakan) State, Myanmar
  • Mengadvokasi Negara penerima pengungsi Rohingya agar memberikan hak-hak kemanusiaan mereka sebagai pengungsi secara layak.
  • Memberikan perlindungan HAM etnis Rohingya seluruh dunia.
  • Mengkoordinasikan lembaga-lembaga kemanusiaan dari berbagai belahan dunia agar bahu-membahu membantu pengungsi Rohingya.
  • Melibatkan peran aktif semua pihak baik Civil Society dan juga Pemerintah RI, Pemerintah Myanmar, ASEAN, Negara-negara di Asia dan Timur Tengah, OKI/OIC dan PBB/UN.
  • Mendorong pemerintah Indonesia untuk menjalankan fungsi strategisnya dalam menyelesaikan permasalahan Rohingya.
  • Bersama komunitas kawasan dan dunia menekan pemerintah Myanmar agarmenyelesaikan akar permasalahan Rohingya, diantara pemulihan hak kewarganegaraan ethnic Rohingya di Myanmar, memulihkan kepemilikan lahan dan aset ekonomi mereka yang dirampas oleh pihakpihak ekstrimis di Myanmar, dan mengadili pihak-pihak yang bertanggung jawab atas ethnic cleansing atas Rohingya di Myanmar
  • Mendorong dan menekan otoritas kawasan (dalam hal ini ASEAN), Asia dan Timur Tengah, OIC agar terlibat aktif dalam menyelesaikan permasalahan Rohingya.
    Mendorong dan menekan badan dunia (dalam hal ini UN/PBB) agar terlibat aktif dalam menyelesaikan permasalahan Rohingya
  • Deklarasi Komite Nasional untuk Solidaritas Rohingya (KNSR)
  • Audiensi dengan DPR RI, khususnya Komisi I
  • Audiensi dengan Pemerintah RI (via Kemenlu)
  • Audiensi dengan Sekretariat ASEAN
  • Komunikasi dan kerjasama dengan gerakan civil society untuk solidaritas Rohingya di negara sahabat
  • International Conference for Rohingya Solidarity sekaligus deklarasi International Committee for Rohingya Solidarity.
Sumber: Blog.act.id