Bulungan Kaltara Lumpuh Karena Banjir

02.31
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Utara, masih menetapkan status Tanggap Darurat Banjir. “Terhitung tiga hari sampai sebelas hari ke depan seluruh kecamatan yang tergenang bencana banjir di Kabupaten Bulungan berkondisi Tanggap Darurat Banjir,’ ungkap Kepala BPBD Kaltara, Hariyanto.

Di Kabupaten Bulungan, hingga Kamis ini para pengungsi masih berada di Gedung Wanita Kecamatan Tanjung Selor. Ada lebih dari 400-an orang dewasa dan anak-anak yang mengungsi ke tempat ini. Sementara, pengungsi di Desa Peso, Kecamatan Peso yang rumahnya terendam lebih dari 2 meter, masih bertahan di Koramil Peso.

Seperti diketahui, Kabupaten Bulungan sejak Senin sore hingga Selasa dinihari (10/2) mulai merendam rumah-rumah di Kabupaten Bulungan. Kota Tanjung Selor juga tak luput dari terjangan luapan air sungai Kayan, akibat hujan yang tak kunjung berhenti sejak hari Senin. Banjir mulai naik perlahan hingga kemudian di dinihari Selasa banjir telah melebihi pingga orang dewasa.

Mengenai korban jiwa dan kerugian materil yang terjadi, seperti disampaikan Hariyanto, pihaknya belum dapat memberikan keterangan. Sebab pihaknya masih terus melakukan proses pendataan. Menurut Hariyanto, bencana alam banjir awal tahun ini merupakan banjir terbesar yang pernah terjadi akibat kiriman luapan air dari hulu Sungai Kayan. (ACT News)

Previous
Next Post »
0 Komentar