Catatan Penting Selama Ibadah Puasa Ramadhan
Jika ditanyakan satu persatu, mungkin tak akan ada umat muslim di seluruhnya dunia ygberharap ibadah puasa ramadhan tahun ini terjadi sia-sia, tak sempurna, dan merugi. Salah satu indikator ibadah bernilai sempurna adalah waktu ibadah yang dikerjakan tatkala puasa ramadhan telah pas bersama tuntunan. Rasulullah sbg pemimpin yang sayang terhadapterhadap umatnya, telah menguntai tuntunan dan menjelaskan beragam macam aturan beribadahyg sempurna lewat kata-kata indahnya yang tersaji dalam Hadits, termasuk tuntunan dalam menjalankan ibadah puasa ramadhan. Berikutialah beberapa aturan yang disarikan dariberbagai hadits Rasulullah SAW kurang lebih ibadah puasa, setidaknya bakal menjadi tuntunan bagi pembaca utk memastikan ibadah puasanya berjalansempurna;
1. Pastikan puasa Anda mengikuti pemerintah
Mengapa demikian? Terlepas dari segala macam metode yang dilakukan diikhtiarkan oleh masing-masing kelompok muslim, sesungguhnya pemerintah di Indonesia adalah kunci mutlak perekat kebersamaan umat muslim diwaktu menentukan acuan ibadah (bulan ramadhan, bulan syawal, dan blnarafah). Tak perlu lagi merasa paling benar dalam menentukan acuan ketika. Lantarankenyataannya perbedaan antar kelompok muslim atau ormas muslim di Indonesia justru malah menjadikan perbedaan dan egoisme satu sama lain. Padahal jelas bahwa ibadah yang paling baikmerupakan yang dilakukan dgn cara berjamaah, bersatu padu dalam satu kebersamaan mencari keridhoan Allah SWT. Jika mengharapkan kesempurnaa ibadah, maka serahkan semuanya penentuan awalan ibadah pada pemimpin dalam tataran pemerintah yang memakai metode hilal, seperti yang Allah firmankan dalam Al-Baqarah : 189 bahwa Hilal adalah mawaqit ataujuga yang merupakan acuanwaktu ibadah bagi seluruh umat manusia.
2. Jangan Sampai pernah meremehkan Sahur
Sahur ialah permulaan ibadah, sahur merupakan satu dari sekian banyak keutamaan puasa. Bukan cumajadi sumber energi sebelum menjalankan ibadah puasa, tapi sahur itu bernilai ibadah. Ada keberkahan yang terselip dalam hidangan sahur. Allah dan Malaikat-Nya bershalawat terhadap orang ygmakan sahur.
3. Jangan siakan kala yang mustajab
Bulan ramadhan yakni bulan dimana banyak sekali fase-fase disaat dalam 1×24 jam sebagaidisaat mustajab untuk berdoa. Usai shalat fadhu, usai berbuka puasa, menjelang subuh sesudahsantap sahur, dalam sepertiga malam di saat tahajud itu adalah sebagian mungilfase saat area doa paling mustajab dalam bulan ramadhan.
4. Sibukkan waktumu utk membaca dan memahami Al-Quran
Bulan ramadhan adalan bulan penting bagi Al-Quran. Bulan ramadhan menjadi bulan diturunkannya Al-Quranyang adalah tata trick manusia. Maka dari itu, hendaknya seseorang muslim yangmaumenyempurnakan ibadah ramadhan memberikan porsi yang lebih tak sedikit kepada Al-Quran. Pastikan setiap diwaktu luang Anda buat memperbanyak diri mentadaburi Al-Quran, menggali ilmutiap makna dan tuntunan hidup yang tersaji di dalamnya.
5. Segerakan berbuka puasa
Allah selalu menetapkan batasan dalam setiap ibadah yang Dirinya wajibkan. Dalam ibadah puasa, Allah membatasi puasa dari mulai sejak terbit fajar, hingga fajar hilang dari peredaran waktu maghrib. Menyegerakan ibadah puasa bukanlah masalah sederhana, hakikatnya yaitumemenuhi batasan yang Allah menentukan dalam ibadah. Seperti yang Allah firmankan : “Itu yaknikeputusan dan batasan Allah. Barangsiapa tunduk pada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam Surga (QS. An-Nisa : 13).(CAL)
Sumber
0 Komentar