Perayaan Idul Qurban atau Idul Adha tinggal menghitung hri, kurang lebih satu bln ke depan, penduduk Indonesia bakal berbondong-bondong mencari sapi-sapi paling baik buat diqurbankan di hri Idul Adha, jutaan sapi-sapi gemuk berjejeran dijajakan di tepi jalan kota-kota di Indonesia. Tetapi nyatanya, di antara jutaaan sapi qurban yg dipasarkan tidak selamanya berada dalam keadaan sehat. Salah satu masalah kesehatan sapi yg amat sering ditemukan tatkala periode idul qurban ialah penyakit cacing hati.
Cacing hati, satu buah penyakit yg bernama latin fasciolasis yakni salah satu tipe penyakit yg disebabkan oleh hewan mikro cacing & paling sering hidup & berkembang biak dalam hati ternak sapi.
Dikaji dari ilmu kesehatan hewan, penyebab cacing hati yaitu sejenis cacing yg dikenal dalam dunia biologi sbg Fasciola Gigantica atau Fasciola Hepatica. Ciri-ciri fisik cacing hati berbentuk segitiga, pipih, berwarna abu-abu kehijauan sampai kecoklatan dgn panjang badan cacing hati sanggup mencapai kurang lebih 2 sampai 3 centi meter.
Diliat dari sumbernya, cacing Fasciola Gigantica atau Fasciola Hepatica yg hinggap & berkembang biak dalam hati sapi berasal dari pakan rumput yg diberikan terhadap sapi. Kebanyakan cacing Fasciola Gigantica atau Fasciola Hepatica menempel di rumput yg sudah dihingapi larva dari siput. Sesudah sapi mengonsumsi rumput itu, cacing dapat hidup & berkembang biak di hati sapi. Ciri-ciri hati sapi yg mengandung cacing hati yakni hati sapi berwarna merah jejaka atau cokelat jelas & terdapat lubang mungil ruang bersarangnya cacing
Tiap-tiap tahunnya, dilema berkaitan kasus cacing hati konsisten bergulir di hri pembuatan Idul Qurban, sebab amat sering tidak sedikit calon qurban yg tak menyadari bahwa hewan qurban yg dibelinya utk diqurbankan mengandung cacing hati.
Berikut yaitu ciri-ciri fisik bagaimanakah mengenali sapi yg sudah terjangkit penyakit cacing hati :
Badan ternak sapi kurus & lemah
Temperatur atau suhu badan naik turun
Nafsu makan & minum menyusut
Tidak Jarang mencret
Telinga sapi terkulai lemas
Mata sapi nampak suram, cekung & senantiasa ngantuk
Temperatur atau suhu badan si sapi naik turun
Detak jantung & pernapasan tak normal
Trick berlangsung sapi nampak sempoyongan
Mulut & hidung sapi tampak kering
Tetapi dikutip dari page AntaraNews, meskipun tidak sedikit sapi yg miliki mungkin terkena penyakit cacing hati, tetapi daging & organ lain dari hewan kurban yg disembelih tetap aman dimakan maka warga tak butuh terlampaui khawatir.
Temperatur atau suhu badan naik turun
Nafsu makan & minum menyusut
Tidak Jarang mencret
Telinga sapi terkulai lemas
Mata sapi nampak suram, cekung & senantiasa ngantuk
Temperatur atau suhu badan si sapi naik turun
Detak jantung & pernapasan tak normal
Trick berlangsung sapi nampak sempoyongan
Mulut & hidung sapi tampak kering
Tetapi dikutip dari page AntaraNews, meskipun tidak sedikit sapi yg miliki mungkin terkena penyakit cacing hati, tetapi daging & organ lain dari hewan kurban yg disembelih tetap aman dimakan maka warga tak butuh terlampaui khawatir.
Rata Rata cacing hati dapat menggerogoti hati sapi dengan cara perlahan tapi mematikan, seandainya cacing hati sudah memakan habis hati sapi sampai setidaknya diatas 50% perubahan fisik sapi baru bakal nampak dari luar. Tapi apabila organ hati yg terkena cacing hati cuma satu %, hatinya masih mampu dikonsumsi sesudah cacingnya dibuang. Namun, bila terlampaui tidak sedikit sektor organ yg kena ya mesti dibuang. (CAL)
Hasil Spin ke-3 (477 kata |kemiripan 61% | diubah 133 kata): Select all
Perayaan Idul Qurban atau Idul Adha tinggal menghitung hri, kurang lebih satu bln ke depan, warga Indonesia dapat berbondong-bondong mencari sapi-sapi paling baik utk diqurbankan di hri Idul Adha, jutaan sapi-sapi gemuk berjejeran dijajakan di tepi jalan kota-kota di Indonesia. Tetapi nyatanya, di antara jutaaan sapi qurban yg dipasarkan tidak selamanya berada dalam keadaan sehat. Salah satu masalah kesehatan sapi yg lebih sering ditemukan sewaktu musim idul qurban ialah penyakit cacing hati.
Perayaan Idul Qurban atau Idul Adha tinggal menghitung hri, kurang lebih satu bln ke depan, warga Indonesia dapat berbondong-bondong mencari sapi-sapi paling baik utk diqurbankan di hri Idul Adha, jutaan sapi-sapi gemuk berjejeran dijajakan di tepi jalan kota-kota di Indonesia. Tetapi nyatanya, di antara jutaaan sapi qurban yg dipasarkan tidak selamanya berada dalam keadaan sehat. Salah satu masalah kesehatan sapi yg lebih sering ditemukan sewaktu musim idul qurban ialah penyakit cacing hati.
Cacing hati, suatu penyakit yg bernama latin fasciolasis merupakan salah satu type penyakit yg disebabkan oleh hewan mikro cacing & paling sering hidup & berkembang biak dalam hati ternak sapi.
Dikaji dari ilmu kesehatan hewan, penyebab cacing hati ialah sejenis cacing yg dikenal dalam dunia biologi juga sebagai Fasciola Gigantica atau Fasciola Hepatica. Ciri-ciri fisik cacing hati berbentuk segitiga, pipih, berwarna abu-abu kehijauan sampai kecoklatan dgn panjang badan cacing hati mampu mencapai kurang lebih 2 sampai 3 senti meter.
Dipandang dari sumbernya, cacing Fasciola Gigantica atau Fasciola Hepatica yg hinggap & berkembang biak dalam hati sapi berasal dari pakan rumput yg diberikan kepada sapi. Rata-rata cacing Fasciola Gigantica atau Fasciola Hepatica menempel di rumput yg sudah dihingapi larva dari siput. Sesudah sapi mengonsumsi rumput itu, cacing bakal hidup & berkembang biak di hati sapi. Ciri-ciri hati sapi yg mengandung cacing hati merupakan hati sapi berwarna merah jejaka atau cokelat jelas & terdapat lubang mungil ruang bersarangnya cacing
Tiap-tiap tahunnya, dilema berkenaan kasus cacing hati tetap bergulir di hri pengerjaan Idul Qurban, lantaran amat sering tidak sedikit calon qurban yg tak menyadari bahwa hewan qurban yg dibelinya utk diqurbankan mengandung cacing hati.
Berikut ialah ciri-ciri fisik macam mana mengenali sapi yg sudah terjangkit penyakit cacing hati :
Badan ternak sapi kurus & lemah
Temperatur atau suhu badan naik turun
Nafsu makan & minum menyusut
Tidak Jarang mencret
Telinga sapi terkulai lemas
Mata sapi nampak suram, cekung & senantiasa ngantuk
Temperatur atau suhu badan si sapi naik turun
Detak jantung & pernapasan tak normal
Trick terjadi sapi nampak sempoyongan
Mulut & hidung sapi tampak kering
Tapi dikutip dari page AntaraNews, meskipun tidak sedikit sapi yg punyai mungkin saja terkena penyakit cacing hati, tetapi daging & organ lain dari hewan kurban yg disembelih tetap aman dimakan maka penduduk tak butuh terlampaui khawatir.
Temperatur atau suhu badan naik turun
Nafsu makan & minum menyusut
Tidak Jarang mencret
Telinga sapi terkulai lemas
Mata sapi nampak suram, cekung & senantiasa ngantuk
Temperatur atau suhu badan si sapi naik turun
Detak jantung & pernapasan tak normal
Trick terjadi sapi nampak sempoyongan
Mulut & hidung sapi tampak kering
Tapi dikutip dari page AntaraNews, meskipun tidak sedikit sapi yg punyai mungkin saja terkena penyakit cacing hati, tetapi daging & organ lain dari hewan kurban yg disembelih tetap aman dimakan maka penduduk tak butuh terlampaui khawatir.
Umumnya cacing hati bakal menggerogoti hati sapi dengan cara perlahan tetapi mematikan, kalau cacing hati sudah memakan habis hati sapi sampai setidaknya diatas 50% perubahan fisik sapi baru dapat nampak dari luar. Tetapi jika organ hati yg terkena cacing hati cuma satu prosen, hatinya masihlah mampu dikonsumsi sesudah cacingnya dibuang. Namun, seandainya terlampaui tidak sedikit sektor organ yg kena ya mesti dibuang. (CAL)
0 Komentar