Bencana kebakaran hutan di Indonesa nyata-nyatanya tidak cuma berjalan diseputar hutan lebat Propinsi Jambi, Riau, Sumatera Selatan pula sebahagian gedeKalimantan saja. Di Jawa, resiko kemarau panjang juga mampu kapan saja memercikkan api dulu merembet ke alang-alang & membakar hutan. Terutama hutan-hutan yg ada di kurang lebih lereng gunung. Seperti yg berjalan di Gunung Sumbing & Gunung Sindoro.
Sekian Banyak disaat dulu, asap putih pekat akibat kebakaran hutan tampakmembubung dari hutan di lereng Gunung Sindoro. Dilansir dari page Mongabay,ketika itu sinar matahari terasa sangat menyengat menyinari jelas puncak Gunung Sindoro. Dari satu buah desa di Kecamatan Kerek, Kab Wonosobo akan tampaktumpukan hutan gersang yg mewarnai punggung Gunung Sindoro sampai terlihatdominan kecokelatan. Gersangnya hutan Sindoro akibat masa kemarau berkepanjangan inilah yg telah memicu kebakaran hutan sewaktu berhari-hari.
Bahkan sekian banyak hri sebelum kebakaran hutan melanda Gunung Sindoro, Mongabay pula mencatat berjalan serta kebakaran hutan yg lumayan agung diruangan hutan Gunung Sumbing. Asap pekat akibat kebakaran huta nampakmembubung di wilayah petak 2A Dusun Parongan, Desa Sukomakmur, Kajoran, Magelang. Puluhan titik api yg tak terkendali pula kelihatan tersebar luas sampaike Desa Mangli, Kecamatan Kaliangkrik, serta tersebar ke Desa Dampit, Kecamatan Windusari. Nyaris seminggu lebih kebakaran hutan membakar lereng hutan di Gunung Sumbing. Diperkirakan ada lebih dari 200 hektare lahan hutan ygterbakar habis.
Kala masa kemarau panjang seperti yg berlangsung saat ini, nyaris tiap-tiaptahunnya Gunung Sumbing & Gunung Sindoro yg terletak di tiga Kab yaituWonosobo, Magelang, & Temanggung senantiasa terbakar. Berikut ialah 2 penyebab kenapa Gunung Sumbing & Gunung Sindoro rawan kebakaran hutan?
Penyebab kebakaran di Gunung Sindoro & Sumbing terkadang dikarenakanulah para pendaki
Tidak sanggup dipungkiri, Gunung Sindoro & Gunung Sumbing merupakan 2 gunung idola para pendaki. Terkadang api sengaja dibuat para pendaki buatmenghangatkan tubuh dalam dinginnya pendakian menuju puncak gunung. Tetapikala turun meninggalkan puncak, api lupa dimatikan atau tidak sepenuhnya padam meninggalkan bara api unggun yg tetap menyala, hasilnya api pula meluas& berjalan kebakaran hutan.
Kebakaran di lereng Gunung Sumbing & Sindoro terkadang akibat kelalaianmasyarakat lebih kurang
Terkadang juga masyarakat kira kira ada yg membakar sampah & tidak sadar apinya terbawa angin & membakar dahan pula ranting kering di hutan lereng-lereng Gunung Sindoro-Gunung Sumbing. Tidak dapat dimungkiri, kebakaran hutan di lerneg-lereng Gunung di wilayah Jawa senantiasa terulang tiap tahunnya.Keadaan kemarau panjang menciptakan ranting pohon kering & amat rawan terbakar.(cal)
img : mongabay
0 Komentar