Tips Menghindari Dehidrasi Selama Puasa

20.21


Hindari Dehidrasi Saat Puasa

Puasa bulan puasa 1436 H tinggal menghitung hari, kurang kian 10 hari ke depan komunitas muslim di semuanya dunia demi merayakan tradisi akbar menjalankan kewajiban puasa ramadhan selama sebulan penuh. Semuanya zona yang berada dalam lintasan strip khatulistiwa, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, India, Pakistan, tak terkecuali Malaysia serta Indonesia diprediksi bakal menyambut bulan puasa tahun ini dengan terik & panasnya matahari animo Kemarau.

Dehidrasi tak bisa disepelakan, bahwa dehidrasi dibiarkan berkepanjangan akan menghambat peredaran darah ke otak. Hal inilah yang dalem tingkatan tertentu dapat berujung atas kematian, seakan yang terjadi atas kasus suhu udara panas yang mematikan di India bagian Selatan sebulan akhir-akhir ini.

Prediksi dini Badan Meteorologi Klimatalogi dan Geofisika telah mengingatkan akan waspada suhu panas selagi demam isu puasa tahun ini. Akibat anomali cuaca yang tak menentu, setidaknya bakalan muncul suhu panas sekitar 35 sampai 38 derajat celcius yang terjadi di lebih dari satu wilayah dataran rendah di Indonesia. Berhubung suhu panas itu terjadi di bulan bulan puasa, maka bakalan berkorelasi dengan ancaman dehidrasi.

Demi mencegah kasus buruk itu terjadi, tubuh mesti terhidrasi dengan tepat semasa puasa berlangsung. Berikut tips buat menjaga asupan cairan dalam tubuh selagi bulan ramadhan.

1. Maksimalkan asupan minum selama tempo setelah berbuka puasa sampai-sampai sahur. Berlimpah minum air putih serta kurangi kopi ataupun minuman berwarna pekat lain. Atur konsumsi minum air mineral setidaknya satu gelas tiap setengah jam sekali. Tetapi jaga jangan sampai melebih batas wajar, gara-gara minum cairan kelewat marak bakal menyebabkan lambung penuh serta rasa mual. Bangun sahur makin awal & perbanyak minum cairan putih seusai ibadah malam Menjadi solusi terbaik supaya tubuh tercukupi cairan dengan benar
2. Konsumsi buah & sayur yang mengandung air dalem jumlah tinggi seperti timun, seledri, brokoli, apel, jeruk, anggur, & yang paling marak kandungan airnya yaitu semangka
3. Konsumsi air kelapa. Sudah sejak era nenek moyang dahulu paham manfaat unik kelapa selaku penyegar tenggorokan serta pencegah dehidrasi. Cairan kelapa asli pun mengandung isotonik serta elektrolit natural yang bermanfaat buat mengganti cairan tubuh yang keluar dampak keringat, buang cairan kecil, & lain-lain.
4. Diantara ahli gizi menyarankan menambahkan sejumput garam laut ke dalem air putih konsumsi kalian. Garam laut memiliki marak nutrisi serta mineral yang dapat diserap tubuh dengan benar.

Kurangi aktifitas yang memacu gerak jantung & keluarnya keringat secara berlebihan selagi tempo siang hari berpuasa. Merampingkan kesibukan bukan berarti sama sekali kagak berolah tubuh selagi bulan bulan puasa. Melainkan cuma sebatas mengurangi durasi serta intensitasnya. Maksimalkan gerak badan yang memicu keringat keluar di waktu usai berbuka puasa. Mengeluarkan keringat yang berlebihan selagi siang hari terik di kala puasa terperinci akan memusnahkan secara drastis kandungan cairan dalem tubuh. (ijal)

Sumber
Previous
Next Post »
0 Komentar