Waspada Virus MERS Makin Meluas di Korea Selatan

21.04
Mers Korea Selatan


Berdasar atas data terakhir yang dirilis oleh Departemen kebugaran Korea Selatan, 41 orang warga Korea positif terjangkit Virus Mers. Data ini ibarat yang dikutip dari laman CNN merupakan angka kasus MERS terbesar setelah MERS didapati kesatu kali di zona Arab Saudi.

Kala sebagian besar komunitas Asia sedang berpacu rasa kemanusiaan menghimpun keinginan untuk pengungsi Rohinya, muncul satubuah ancaman baru yang mengintai urusan masyarakat Asia. Yakni bencana wabah virus MERS alias Middle East Respiratory Syndrome. Sebuah virus yang menjangkiti saluran pernafasan yang awalnya mewabah di zona kepingan Timur Tengah, namun kini sudah menjalar & menjabat momok menyeramkan bagi warga Asia, khususnya Korea Selatan. Laporan terakhir menyebutkan, sedikitnya 4 warga Korea Selatan positif tewas sebab Virus Mers, sedangkan 1500 orang sudah dikarantina sebab diduga ikut terjangkit virus berbahaya ini.

Virus MERS di Korea Selatan mewabah begitu cepat, disaat ini kurang kian sudah 900 sekolah diliburkan oleh Pemerintah setempat bakal mengantisipasi dampak kian buruk dari Virus yang tergolong sebagai Corona Virus ini, seinduk dengan virus SARS.

Persebaran virus MERS yang lebih masif di Korea Selatan ini nyatanya memang menciptakan sesuatu yang tak diduga sebelumnya. Korea Selatan merupakan satu dari sekian negara di Asia yang menaruh perhatian terhadap kebugaran pada level yang canggih dan modern. Tetapi tetap saja, dibalik segala teknologi kesehatan canggih yang diusung Korea, sekedar butuh tempo tak kian dari sebulan, virus MERS dapat menjalar signifikan ke penjuru Korea Selatan.Virus MERS menurut mudah dapat dikenali melalui gejalanya yang bercorak serangan dingin dan gangguan pada pola respiratori. Melainkan angka kematian MERS yang terjadi belakangan ini disertai jua oleh adanya gejala penyakit lain yang sudah diderita sebelumnya oleh pasien terjangkit MERS. Munculnya virus Corona dalam tubuh pasien yang menderita asma dan penyakit Paru-paru kronis akan semakin melemahkan, dan berujung pada kematian. Ibarat lebih dari satu kasus yang terjadi di Korea Selatan belakangan ini.

Berdasarkan atas catatan WHO, MERS disebabkan oleh Coronavirus, kelompok virus yang serupa dengan SARS. Tetapi virus MERS kali ini yaitu virus yang berbeda dari kebanyakan virus yang pernah ditemukan sebelumnya atas insan. Awalnya, MERS didapati berasal dari hewan unta di Qatar serta kelelawar di Arab Saudi.

Waspada terhadap MERS dapat dimulai dengan mengindari kontak dari pasien terjangkit MERS, sebab MERS merebak melalui kontak dalam jarak dekap. Ciri-ciri utama yang dikhawatirkan terjangkit MERS merupakan gejala kesulitan pernapasan yang ekstrim, disertai dengan gejala demam, tak bersemangat, batuk.

Kalau kamu pernah mengunjungi wilayah Timur Tengah, tak terkecuali setelah melakukan ibadah Umrah dalem beberapa bulan terakhir, segera periksakan kesehatan pernafasan, gunakan vaksin Influenza serta anti meningitis, pastikan selalu menjada kebersihan setiap waktu. Kejadian MERS di Korea Selatan setidaknya menjelma refleksi, di satubuah zona dengan tingkat kebugaran yang sudah banget maju sekalipun, Corona Virus ini dapat menjelma momok yang amat seram. (ijal)

Sumber
Previous
Next Post »
0 Komentar